Fikih Jual Buket
Oleh: Ahmad Ifham Sholihin
[07/06, 13:50] JEL: Saya mau tanya tentang masalah praktik jual beli buket uang. Itu gimana Ustadz, apakah boleh?
[07/06, 13:51] Ahmad Ifham Sholihin: Boleh. Halal.
Yang terjadi adalah jual beli buket (jual beli barang dan keahlian membuat buket) yang di dalamnya ada uang. Misalnya harga buket Rp.200.000 yang di dalamnya ada 20 lembar uang pecahan Rp.5.000 (20×5.000 = 100.000) dan barang lain misalnya kertas, pita, makanan, dan lain-lain.
Yang terjadi bukan akad tukar uang Rp.100.000 dapetnya Rp.100.000 + barang + keahlian.
[07/06, 13:54] JEL: Harus dengan cara pembayaran terpisah antara uang dalam buket dengan ujrahnya atau boleh langsung digabung nilainya?
[07/06, 13:56] Ahmad Ifham Sholihin: Langsung jadi satu paket aja. Bukan jual beli uang dapet buket, tapi jual beli buket yang di dalamnya ada uang.
Cara bayarnya boleh secara tunai, boleh secara tempo, boleh secara angsuran.
Wallaahu a’lam
Join WAG Ngaji Muamalah, klik: WAG Ngaji Muamalah
0 Comments