Mana Dalilnya? (2)
Oleh: Ahmad Ifham Sholihin
[15/06, 15:31] AZH: Dalam satu pembiayaan tidak diperbolehkan 2 akad
Sedangkan di pnm terjadi 2 akad. Bisa dijelaskan landasan hukumnya untuk 2 akad ini dalam satu transaksi? Mohon di bantu penjelasannya bapak๐
[16/06, 13:28] Ahmad Ifham Sholihin: Orang yang mengatakan bahwa dalam satu pembiayaan tidak diperbolehkan 2 akad dalam satu transaksi, maka tugas orang itulah menyebutkan dalil larangannya, menjelaskan istinbath hukumnya.
Logika/akal/nalarnya tidak boleh dibalik balik.
Dalam transaksi muamalah, semua halal boleh dilakukan, sampai ada dalil haramnya. Ini prinsip dalam bermuamalah.
Sejatinya, kebolehan sesuatu dalam muamalah itu nggak perlu ada dalil kebolehannya, nggak penting ada dalil kebolehannya. Kalau ada dalil kebolehannya sih malah bagus.
Kepada orang yang melarang ada 2 akad dalam 1 transaksi, silahkan uraikan saja dalil larangannya, dan bagaimana makna dalilnya, dan bagaimana istinbath hukumnya.
Buat kalian semua, jika ada orang nanya, mana landasan hukum atau dalil kebolehan sesuatu (misalnya dalam urusan bisnis), jawab saja nggak perlu ada dalilnya, nggak penting ada dalilnya. Ini prinsip.
Wallaahu a’lam.
[16/06, 13:30] AZH: Siap, terima ksh ust atas penjelasannya ๐๐
[16/06, 13:30] Ahmad Ifham Sholihin: Sami sami ๐๐
Join WAG Ngaji Muamalah, klik: WAG Ngaji Muamalah
0 Comments